kembali
Kalau saja bukan karena modem yang tiba-tiba enggak singkrom sama leptop, atau hobi yang jadi sering pulang malem, atau sifat yang tiba2 jadi super cuek dan lebih memilih untuk menikmati saja dan merekam lewat otak, mungkin saya sudah kalap kebingungan mau nulis semua hal yang terjadi tiba-tiba, berurutan, dan membolak balik keseluruhan hari-hari saya dalam beberapa bulan terakhir sebelum tahun baru menjemput.
Tahun baru dengan harapan baru. Kehidupan yang lebih indah. Kekuatan dan keihklasan untuk lebih menikmati setiap detil karunia. Yaa.. saya hanya harus lebih bersyukur. Hidup saya sudah indah. Sejak dulu. Saya hanya menolak sadar. Menolak untuk mengakui hanya karena terlalu banyak kaca untuk bercermin.
Saya sudah menemukan kaca saya sendiri. Sudah saya simpan.
Ada begitu banyak hal datang silih berganti. Kehilangan. Pertemuan. Kehangatan. Sakit. Sedih. Kecewa. Emosi. Frustasi. Ketenangan. Daaaan masih banyak lagi. Yang manis dan pahit. Kadang dalam waktu sehari. Cuma beda waktu.
Saya masih belum terbiasa beradaptasi. Tapi mereka menguatkan saya. Yang hilang telah kembali. Utuh. Bahkan dalam mode lebih indah. Tidak sama. Tapi saya suka. Saya hanya buta. Dulu.
Tahun ini belum berakhir. Masih ada beberapa hari lagi tersisa untuk bersenang2. Dalam hal dan bentuk apapun. Tidak ada sesal yang menggantung di belakang. Semoga. Kita hanya aktor Tuhan. Semoga kita bermain dengan baik. Dengan hati :)
Tahun baru dengan harapan baru. Kehidupan yang lebih indah. Kekuatan dan keihklasan untuk lebih menikmati setiap detil karunia. Yaa.. saya hanya harus lebih bersyukur. Hidup saya sudah indah. Sejak dulu. Saya hanya menolak sadar. Menolak untuk mengakui hanya karena terlalu banyak kaca untuk bercermin.
Saya sudah menemukan kaca saya sendiri. Sudah saya simpan.
Ada begitu banyak hal datang silih berganti. Kehilangan. Pertemuan. Kehangatan. Sakit. Sedih. Kecewa. Emosi. Frustasi. Ketenangan. Daaaan masih banyak lagi. Yang manis dan pahit. Kadang dalam waktu sehari. Cuma beda waktu.
Saya masih belum terbiasa beradaptasi. Tapi mereka menguatkan saya. Yang hilang telah kembali. Utuh. Bahkan dalam mode lebih indah. Tidak sama. Tapi saya suka. Saya hanya buta. Dulu.
Tahun ini belum berakhir. Masih ada beberapa hari lagi tersisa untuk bersenang2. Dalam hal dan bentuk apapun. Tidak ada sesal yang menggantung di belakang. Semoga. Kita hanya aktor Tuhan. Semoga kita bermain dengan baik. Dengan hati :)
Komentar
Posting Komentar