Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

to love

To love is about to give without expect of receiving. You love from the heart. You love and care. You love and never expect of being loved back. Because love is a one way communication. To love is like a mother. She loves for ever. She loves as wife and mother as well. She loves a man whose her children's father. She loves God's children.  She loves for day and night  She loves and care. She wakes up much earlier to prepare breakfast, clothes, and her stuff s also if she's a worker, for her children and husband. She is the one who make sure that everything is going on the track. She loves and cares day and night in every minutes. Everyday. A mother loves and never ask for being loved back. But God has given her a special gift ever. God command all His children to love and obey their mother. And God even places a heaven on mother's feet. That's a love of mother. The true love. The purest love ever. A love without being asked.
Because I know and should admit that you - from the very first time - has tried hard to walk beside me, hold my hands, dream as high as mine, and understand my behavior.

Dua

Tidak mudah memang, Sara masih berusia 17 tahun ketika Daniel memintanya untuk menikah. Dia tidak mau menunggu terlalu lama, namun bersedia menemaninya untuk melanjutkan kuliah di Jogja sembari mengambil tawaran dokter bedah di sebuah rumah sakit International di sana.  Dan sebelum Sara menyelesaikan studinya, Daniel berjanji tidak akan menyentuhnya. Untuk Daniel, ini adalah pertaruhan terbesarnya. Usianya tidak lagi dibilang muda, dan mencintai seorang gadis yang nyaris berbeda 10 tahun dengannya adalah perjuangan. Untuknya Sara adalah cinta pertama dan dia berharap menjadi istrinya hingga tua. Namun dia juga tidak mau munafik, usia muda Sara menjadikannya masih terjebak dalam kelabilan sifat. Ada keinginan untuk menjelajah dunia disana, untuk nakal, untuk bersenang-senang, menikmati hidup, mengenal banyak teman. Dan ada cinta monyet disana. Meski Daniel telah mengenal Sara sejak gadis itu masih kecil sekali dan akhirnya bersama sejak Sara masuk bangku Sekolah Menengah, jujur

selamat berkurang umur

14 agustus 2014 saya resmi berkurang umur sekali lagi. Alhamdulillah, masih diberi kesempatan menikmati hidup dengan orang2 terbaik di sekitar saya.. dengan doa2 pengantar hari yang insyaAllah akan kembali dengan sama baiknya kepada mereka yang mendoakan. Dengan boneka paling besar yang saya miliki yang akan menemani tiap menit saya di kamar mulai hari itu. Dengan kepastian cinta dari teman-teman saya dalam hembusan lilin di atas kue ulang tahun yang cantik sekali. Dengan kalimat bismillah.. saya memulai segalanya. Melanjutkan sisa nyawa yang dititipkan. Tiada yang lebih indah selain berinteraksi layaknya teman pada yang menciptakan saya. Berterima kasih sepertinya tidak akan cukup. Karena Ia segalanya. Apa yang saya miliki dapatkan dan mampu berikan adalah bagian dari kuasa dan izinNya. Jadi, selamat kepada saya :) Perjalanan semakin cepat.