past, present, future

i remember that time, when all i could do was writing their poems. one by one in a book. i wrote the date and read it one by one. but i did not understand what did they mean. how deep it was mean.

now, i realize one think. they poems are so beautiful in and so full of meaning. they were what they felt. and even though it is useless to know it today, but still, by keeping them well, i know that there were people out there who loved me so much in a silent. :)

5 Juli, 2007
kesetiaan tidak akan memiliki makna berarti apapun
jika tidak dirangkai dalam cinta
sebab cinta itu sendiri adalah wujud dari kesetiaan yang paling sejati

6 Juli, 2007 
manusia membangun sebuah penjara yang sempit dan menyakitkan, yang didalamnya ia mengasingkan kasih sayang dan hasrat-hasratnya tentang cita dan cinta

7 Juli, 2007
hari hujan, hati selalu kelabu,
inginku bertanya siapa yang kamu fikirkan, 
siapa yang kamu nantikan,
jangan biarkan aku sendiri,
kuharap kamu datang dan bebaskan aku dari kesedihan ini...

aku tak tahu kapan mulai bertiup angin utara, 
walaupun aku tak mengerti, aku tetap menanti,
meluangkan pelukanku untukmu, 
walaupun tak ingin kamu terbelenggu dalam pelukanku, cinta ini hanya untukmu, 
bila suatu hari kamu kembali, duduklah bersamaku,
biarkan angin berhembus diantara kita...

Kahlil Gibran
tak kan kutukar duka cita hatiku demi kebahagiaan khalayak
dan, tak kan kutumpahkan air mata kesedihan yang mengalir di tiap bagian diriku berubah menjadi gelak tawa
kuingin diriku tetaplah
setetes air mata, dan
seulas senyum

14 Juli, 2007
kesunyian memiliki tangan yang selembut sutra,
namun dengan jari jemarinya yang kuat 
ia mencengkeram hati dan menyakitinya dengan kesedihan hingga tak berbekas

15 Juli, 2007
bunga berlian yang mekar pada malam ketika menangis memikirkan seseorang..
sampai hatimu memanggilku..
sampai hari dimana kita bisa berpelukan

18 Juli, 2007
cinta dalam bentuk paling sejati tak memiliki bahasa/kata, 
ia hanya memiliki seribu satu tindakan yang berharap dapat kita jelaskan

7 September, 2007
aku mencintainya
bahkan ketika aku sakit dan kesedihan
dan ia kudapati sedemikan kalut fikirkan aku
kuanggap ini pelajaran yang teramat berharga bagiku
untuk tidak menghadirkan kepedihan di wajahnya
 
11 September, 2007
selembar kisah hinggap dihatiku
hidup dalam jiwaku
namun kusadari aku masih lemah akan apa itu arti cinta
meski ku begitu mencintaimu
ku taku kan lukai hatimu
 
2 Desember, 2007
diriku jatuh saat ku melayang diangkasa hatinya
diriku tenggelam saat ku berenang di laut kasihnya
diriku terbakar saat ku bermain api cintanya
diriku rapuh saat ia bilang tidak untuk selamanya

5 Desember, 2007
langit kembali menangis
jatuhkan tiap tetes jeritannya yang melinu di hatiku
dingin?
sangat bagiku
karena ku diterpa jerita itu
tubuhku terasa diiris
tersiksa dengan sadis
(lenyap perlahan)

6 Desember, 2007 
oh... pagi
ternyata aku jatuh cinta 
pada putri cantik idaman para pangeran 
dan aku bukan salah satunya
tapi cinta memang buta 
tak tahu arah kemana ia mengalir
ia mencintaiku dengan kepercayaan abadi

7 Desember, 2007
jalan ini mulai tertatih
mulai nyeri telapak kaki
menyerang dada dengan sesaknya
kumenyerah dengan air mata yang tak menetes
dan tak bisa bangkit dari rapuh ini
(langkah mati)

8 Desember, 2007
ku jauh... begitu jauh...
hanya rangkaian huruf, kata dan menjadi rangkaian kalimat-kalimata ucapan hati
tak terdengar dengan telinga
namun terasa di jiwa
(jembatan hati)

10 Desember 2007
tiap detiknya kurasakan perubahan itu
tiap menitnya perubahan itu menyiksa hati
tiap jamnya kurasakan perubahan itu menjadi belati
dan pada harinya aku mati
(jalan hidup)

resapi malam beku
ditemani kaku begitu
dan kudapati bayangan cinta tertawakan dan jatuhkan aku
padahal aku diam
ku jauhi rival terberatku
karena ku tak mau
berhadapan dengan emosiku sendiri
(cermin)