another year to pass

tepat seminggu yang lalu, 14 Agustus 2016, hari Minggu yang mendung dan akhirnya hujan deras, saya berusia 26 tahun.

masih dengan status lajang bahagia dan belum kepingin mendua, masih pegawai bank swasta dan mulai ada keinginan mencoba pekerjaan baru lainnya, masih hobi tidur dan bahkan akhir-akhir ini jadi sering kebablasan enggak tahu aturan kalau badan sudah kecapean.

pastinya, saya masih anak ingusan yang baru belajar cari uang sendiri, hidup mandiri, dan bersikeras beliin bapak ibu macem2 dan bertekad won't let them suffer. bapak sama ibu harus bahagia di hari tua.

selama 26 tahun ini, saya bersyukur saya mulai bisa sedikit demi sedikit mendobrak zona tidak nyaman saya untuk mengikuti dan mencoba apa yang - tersembunyi di sudut hati paling dalam - sesungguhnya ingin saya lakukan. atau setidaknya sekali seumur hidup saya. meski beberapa orang akan berpikir sebaliknya.

masih banyak daftar hal-hal yang dulu tidak sempat atau tidak mampu saya lakukan karena berbagai alasan dan keterbatasan, tapi setidaknya :

saya sudah pernah naik gunung, yah, beberapa kali naik gunung. karena kegiatan yang awalnya lebih pada pembuktian diri ini malah jadi sesuatu yang bikin ketagihan. Gunung Arjuna (Jawa Timur), Gunung Merapi, Lawu dan Merbabu (Jawa Tengah), Gunung Ciremai (Jawa Barat) dan terakhir Gunung Semeru. Meski tidak semuanya yang sampai puncak, tapi seperti Sani pernah bilang : Naik Gunung itu bukan melulu tentang puncak, tapi prosesnya. proses kamu mengalahkan rasa lelahmu, rasa putus asamu, rasa egoismu, dan rasa takutmu. puncak hanya bonus. hingga kini, saya bersyukur sudah mengenal alam dan segala keindahannya sejak kuliah, hingga tidak tergiur pada budaya kekinian yang berlomba-lomba naik gunung tanpa mengindahkan peraturan tertulis maupun tidak tertulis.

saya sudah pernah traveling ala backpackeran ke tempat2 tidak terpikirkan sebelumnya, berdua dengan teman kerja di Yogyakarta. Mbak Chin. yes, walaupun awalnya iseng waktu diajakin buat ke Pulau Tidung ikutan open trip, padahal sebelumnya enggak terlalu akrab juga dengan mbak Chin, akhirnya nekad pergi yang berujung pada trip trip selanjutnya dan pertemanan hingga kini. kami bahkan pergi ke Karimun Jawa hanya bermodalkan koleksi informasi dan jam terbang mbak chin dalam mengatur itinerary. dan sekarang, kami berdua sedang menunggu dengan penuh hikmat keberangkatan untuk trip ketiga kami tahun depan. KOREAAAA!!!

saya berani mengikuti beragam acara kantor meski dengan kenalan teman2 yang masih seala kadarnya, dan sukses ikut serta dalam mengisi acara BMI Futsal di kantor hari Sabtu kemarin dengan NGEDANCE!!!. yes tarian berdurasi 2 menit, dengan masa latihan 1,5 bulan itu cukup bikin saya enggak percaya sendiri. how come seorang lina bisa berani tampil di depan umum, nari??? ini sungguh pencapaian saya yang luar biasa. :D

hal-hal seperti itulah yang saya syukuri hingga hari ini. pembuktian pribadi, bahwa sedikit demi sedikit, saya mulai tahu dan menemukan apa yang saya ingin lakukan. apa yang saya suka. apa yang saya mau. tidak melulu mencontoh orang lain. itu yang terpenting.

alhamdulillah..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

selamat berkurang umur

Roti Goreng Isi Coklat