the cruciatus curse of A
kenapa dengan huruf A?
saya punya pengalaman buruk dalam romansa dengan hurup pertama dalam alfabet ini.
sejak saya sma sampai tahun ketiga universitas, empat kali saya mencoba menjalin hubungan khusus dengan laki-laki dengan nama berhuruf depan A. berurutan. kebetulan? bisa jadi. yang pasti saya tidak pernah pilih-pilih pasangan berdasarkan huruf depan namanya.
pada awalnya, semua berjalan baik-baik saja nyaris sempurna. berbung-bunga layaknya pasangan-pasangan bahagia lainnya.
tapi akhirnya, semuanya layaknya bom waktu yang meledak saat itu juga. langsung menghancurkan cerita lama tanpa ampun.
seperti kutukan cruciatus milik Voldemort yang mematikan sekali kutukan terlontar serta tongkat digoyang dan semua cerita saya berakhir tidak bagus. tidak happy ending. ada yang ngambang, ada yang tiba-tiba menghilang, ada yang sepihak, bahkan yang terakhir bahkan sampai membuat saya pengin nyewa pembunuh bayaran. see?
apa yang salah dengan huruf A?
apa yang salah dengan mereka?
atau apa yang salah dengan saya?
apa memang saya dikutuk?
sejak itu, dengan keyakinan percaya enggak percaya, saya mencoba menjauh dan menyeleksi. tidak lagi mau coba-coba peruntungan sakit hati. saya langsung membangun tembok tebal dan tinggi pada mereka yang berhuruf depan A.
tidak mau memberi kesempatan untuk mendekat atau memberi jarak aman. cukup sekian saya makan hati. cukup sekian dan terima kasih A.
saya punya pengalaman buruk dalam romansa dengan hurup pertama dalam alfabet ini.
sejak saya sma sampai tahun ketiga universitas, empat kali saya mencoba menjalin hubungan khusus dengan laki-laki dengan nama berhuruf depan A. berurutan. kebetulan? bisa jadi. yang pasti saya tidak pernah pilih-pilih pasangan berdasarkan huruf depan namanya.
pada awalnya, semua berjalan baik-baik saja nyaris sempurna. berbung-bunga layaknya pasangan-pasangan bahagia lainnya.
tapi akhirnya, semuanya layaknya bom waktu yang meledak saat itu juga. langsung menghancurkan cerita lama tanpa ampun.
seperti kutukan cruciatus milik Voldemort yang mematikan sekali kutukan terlontar serta tongkat digoyang dan semua cerita saya berakhir tidak bagus. tidak happy ending. ada yang ngambang, ada yang tiba-tiba menghilang, ada yang sepihak, bahkan yang terakhir bahkan sampai membuat saya pengin nyewa pembunuh bayaran. see?
apa yang salah dengan huruf A?
apa yang salah dengan mereka?
atau apa yang salah dengan saya?
apa memang saya dikutuk?
sejak itu, dengan keyakinan percaya enggak percaya, saya mencoba menjauh dan menyeleksi. tidak lagi mau coba-coba peruntungan sakit hati. saya langsung membangun tembok tebal dan tinggi pada mereka yang berhuruf depan A.
tidak mau memberi kesempatan untuk mendekat atau memberi jarak aman. cukup sekian saya makan hati. cukup sekian dan terima kasih A.
Komentar
Posting Komentar